Tidak jarang para penari berinteraksi dengan penonton yang sedang menikmati pertunjukan. Bahkan, karakter Hanoman sering melompat-lompat di antara penonton yang duduk di tangga. Keindahan pertunjukan tari kecak semakin memukau dengan latar belakang matahari terbenam yang menakjubkan.
Pertunjukan tari kecak di Pura Uluwatu berlangsung selama satu jam setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 18.00 WITA. Setiap hari tersedia pertunjukan, kecuali saat Hari Raya Nyepi dan Pengerupukan, di mana para penari harus fokus pada ibadah mereka sepanjang hari.
Menyaksikan Peselancar Menaklukkan Ombak
Tak jauh dari Pura Uluwatu, terdapat pantai yang dihiasi dengan ombak besar. Setiap hari, banyak peselancar, baik lokal maupun mancanegara, menantang gelombang di sini. Dari kawasan Pura, para wisatawan dapat menikmati kegembiraan yang disuguhkan oleh pertunjukan alam ini dari kejauhan dan mengabadikannya dengan kamera.
Namun, bagi yang ingin merasakan lebih dekat, wisatawan dapat turun dan berjalan menuju pantai yang terletak dekat dengan Pura. Dari sana, pertunjukan selancar menjadi semakin menarik dan memukau. Setiap orang yang menyaksikan akan terpesona oleh kombinasi keindahan alam yang ditawarkan oleh pantai ini.
Baca : Garuda Wisnu Kencana: Harga Tiket, Sejarah dan Daya Tarik
Berburu Dan Menikmati Keindahan Alam
Pura Uluwatu merupakan tujuan wisata yang memenuhi semua harapan para pengunjung. Selain menikmati pertunjukan tari kecak yang spektakuler dan menantikan keindahan matahari terbenam yang memukau, wisatawan dapat menikmati kecantikan alam dari pagi hingga sore hari. Pengunjung bisa menjelajahi kompleks pura dan bukit-bukit di sekitarnya.
Kawasan sekitar Pura Uluwatu menyuguhkan keindahan yang memikat bagi para penggemar fotografi. Kamu dapat mengabadikan keindahan dari setiap sudut pulau ini, termasuk panorama hijau yang alami, desa adat yang masih mempertahankan tradisinya, serta pemandangan laut yang menakjubkan dan peselancar yang berani menghadapi ombak.
Semua panorama alam ini menjadi surga bagi para fotografer untuk menangkap momen-momen tak terlupakan yang akan dikenang selamanya.
Fasilitas Pura Luhur Uluwatu
Pura Uluwatu telah dilengkapi dengan fasilitas umum seperti toilet dan area parkir yang terawat dengan baik. Di sekitar area parkir, tersedia beragam tempat makan dan jajanan untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir akan kelaparan saat berkunjung ke Pura Uluwatu.
Tidak hanya itu, terdapat juga berbagai pilihan penginapan dan hotel yang nyaman bagi Anda untuk beristirahat selama berada di kawasan Uluwatu.
Lokasi Pura Uluwatu
Sebelum mengunjungi Pura Uluwatu, penting untuk mengetahui lokasinya agar tidak tersesat di perjalanan. Pura ini terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dari Bandara Ngurah Rai, Anda akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam dengan kendaraan bermotor untuk sampai ke Pura Uluwatu.
Untuk menuju ke Pura Uluwatu, sobat dapat mengikuti Jalan Raya Uluwatu dengan jarak sekitar 29,3 km atau waktu perjalanan sekitar 1 jam 7 menit. Untuk mencari rute tercepat, sobat juga bisa menggunakan aplikasi peta yang terdapat pada ponsel sobat dan mencari arah terdekat.
Tips Mengunjungi Pura Uluwatu
Berikut ini beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Pura Uluwatu:
- Pilih waktu terbaik untuk berkunjung, yakni menjelang sore saat udara tidak terlalu panas dan Anda bisa menikmati keindahan matahari terbenam serta pertunjukan tari kecak yang spektakuler.
- Pastikan kamera Anda memiliki memori kosong karena keindahan alam dan pertunjukan tari kecak di sini akan membuat Anda terus mengabadikan setiap momen.
- Hindari membawa perhiasan yang berlebihan karena di sekitar pura banyak terdapat monyet yang suka mengambil barang-barang berkilau. Selain itu, jangan memberi makanan kepada monyet.
- Perhatikan larangan bagi wanita yang sedang menstruasi untuk masuk ke dalam area pura. Pastikan Anda berkunjung di luar periode menstruasi.
- Gunakan pakaian yang sopan untuk menghormati tempat ibadah umat Hindu ini. Wanita sebaiknya memakai celana atau rok panjang, serta lengan panjang atau selendang untuk menutupi bagian lengan jika memakai pakaian yang pendek.
- Ikuti semua petunjuk dari pemandu wisata dan jangan membuang sampah sembarangan untuk membantu menjaga kebersihan dan keindahan Pura Uluwatu.
- Untuk pengalaman yang lebih nyaman, pastikan untuk memesan tiket pertunjukan Kecak dan mengatur penginapan Anda jauh-jauh hari. Ada berbagai pilihan akomodasi yang tersedia di sekitar Pura Luhur Uluwatu, mulai dari hotel mewah hingga vila-vila eksklusif.
- Sebelum meninggalkan Pura Uluwatu, sempatkanlah untuk berbelanja oleh-oleh khas Bali di sekitar area pura. Dari kerajinan tangan hingga pakaian tradisional, ada banyak pilihan yang dapat Anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan.
- Ketika berada di sekitar tebing-tebing curam pura, pastikan untuk tetap waspada dan berhati-hati. Selain itu, jangan lupa untuk selalu membawa perlengkapan yang cukup untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik.
FAQs (Frequently Asked Questions)
Apakah saya perlu membawa pakaian khusus saat mengunjungi Pura Luhur Uluwatu?
Meskipun tidak ada aturan yang ketat, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu terbuka.
Apakah saya perlu memesan tiket pertunjukan Kecak sebelumnya?
Sebaiknya, terutama jika Anda berkunjung pada musim liburan atau akhir pekan untuk menghindari kekecewaan.
Bagaimana cara terbaik untuk menghindari gangguan dari monyet di sekitar pura?
Jaga barang-barang berharga Anda dengan baik dan hindari memberi makan atau terlalu dekat dengan monyet.
Apakah ada larangan tertentu saat berada di dalam kompleks Pura Luhur Uluwatu?
Ya, pengunjung diharapkan untuk menjaga sikap yang hormat dan tidak boleh merusak atau mengganggu kegiatan ibadah.
Apakah ada fasilitas parkir di dekat Pura Luhur Uluwatu?
Ya, tersedia area parkir yang luas di dekat pintu masuk pura untuk kendaraan pribadi maupun tur.