Pantai Suluban Bali: Harga Tiket, Lokasi dan Daya Tarik

Jelajahi pesona alam Pantai Suluban Bali! Temukan informasi terkait harga tiket, lokasi, serta daya tariknya di destinasi eksotis ini.

Pantai Suluban, atau yang dikenal sebagai Pantai Blue Point, adalah destinasi kecil yang tersembunyi di barat daya Bali. Dikelilingi tebing batu kapur curam, pantai ini memukau dengan air biru jernih dan batuan besar berlumut yang indah.

Meskipun tidak sepopuler Pantai Padang Padang, Suluban menawarkan pengalaman unik yang membutuhkan sedikit usaha ekstra untuk dijangkau. Pengunjung harus berjalan kaki selama sekitar 10 menit dari tempat parkir terdekat dan melewati serangkaian tangga di antara tebing batu kapur tinggi untuk mencapai tepian pantai saat air surut.

Suluban adalah surganya para peselancar profesional, dengan ombaknya yang kuat dan bergulung-gulung. Namun, selain sebagai tempat selancar, Pantai Suluban juga menawarkan banyak objek wisata lainnya.

Wisatawan dapat mengunjungi Pura Uluwatu untuk menyaksikan pertunjukan tari Kecak setelah menikmati waktu di pantai, dengan perjalanan singkat hanya sekitar 12 menit dengan kendaraan atau 30 menit berjalan kaki.

Harga Tiket Masuk Pantai Suluban

Tidak ada biaya masuk untuk mengakses pantai Suluban – gratis sepenuhnya! Yang perlu dipersiapkan oleh pengunjung hanyalah biaya parkir, dengan tarif Rp10.000 untuk mobil dan Rp5.000 untuk sepeda motor.

Jam Buka Pantai Suluban

Pantai ini tetap buka sepanjang hari, 24 jam penuh. Pengunjung dipersilakan datang kapan saja, tetapi disarankan untuk berkunjung saat air surut untuk keamanan. Kebanyakan orang memilih waktu sebelum matahari terbenam, biasanya mulai jam 3 sore.

Baca : Pantai Kuta: Harga Tiket, Lokasi dan Daya Tarik

Daya Tarik Pantai Suluban Bali

Walaupun pantainya tergolong sempit dibandingkan yang lain, keindahan Pantai ini sungguh menarik. Beragam aktivitas seru dan daya tariknya membuatnya menjadi destinasi yang ramai dikunjungi di Bali. Berikut beberapa di antaranya:

Pantai Suluban Tujuan Berselancar

Pantai ini menawarkan pengalaman berselancar yang mengasyikkan bagi pengunjung. Arusnya kuat dan pasang sering terjadi, serta ombaknya cukup besar. Namun, disarankan untuk peselancar pemula untuk tidak mencoba di sini. Pantai Suluban juga kurang cocok untuk anak-anak dan renang karena batu-batu besar di sekitarnya.

Meskipun begitu, pantai ini tetap menjadi destinasi favorit para peselancar. Para pengunjung yang ingin berselancar sebaiknya mengunjunginya saat musim kemarau, dari bulan Mei hingga Oktober.

Papan selancar dapat disewa dengan harga sekitar Rp100.000 dari toko sewa terdekat. Bagi yang tidak tertarik berselancar, bisa menikmati keindahan pantai dari kafe atau berjalan-jalan di sekitar pantai.

Bioskop Sunset Terbaik

Keindahan matahari terbenam di Pantai Suluban sungguh memukau. Pantai ini hanya dapat diakses saat air surut, memungkinkan wisatawan menikmati pemandangan spektakuler dari tepi pantai atau kafe dan restoran terdekat.

Beberapa tempat bahkan menawarkan hiburan musik live untuk menambah kesan romantis bagi para pengagum matahari terbenam. Di sisi lain pantai, di antara batu-batu menjorok, terdapat sisa-sisa kapal karam yang menarik.

Meskipun sebagian besar telah diratakan oleh penduduk setempat, masih tersisa beberapa bagian yang cukup besar untuk menjadi latar yang sempurna untuk foto-foto Instagram yang menawan.

Gua Pantai & Kolam Ombak

Salah satu daya tarik unik Pantai Suluban Bali adalah gua tersembunyinya. Seperti pantainya, gua ini hanya dapat diakses saat air surut. Saat air pasang, gua tersebut akan sepenuhnya terendam.

Namun, ketika air surut, gua akan terbuka untuk dieksplorasi. Beberapa pengunjung bahkan membawa perlengkapan untuk berkemah di dalam gua. Di sekitar pantai, terdapat kolam ombak dangkal yang menjadi spot menarik bagi pengunjung.

Ketika air pasang, lubang-lubang besar di sekitar pantai akan terisi air, menciptakan kolam alami yang indah. Ketika air surut, kolam-kolam tersebut menjadi tempat yang sempurna untuk berenang dan berendam bagi para wisatawan yang berkunjung.

Baca : Pantai Double Six: Harga Tiket, Aktivitas & Daya Tarik

Restoran & Warung

Terdapat beragam tempat untuk bersantai dan menikmati momen di sekitar Pantai Suluban. Mulai dari restoran mewah, klub pantai dengan dek sofa modern, hingga warung kecil dengan suasana yang lebih sederhana.

Meskipun berbeda dalam suasana, mereka semua menawarkan pandangan yang sama: pemandangan tebing yang memukau dan matahari terbenam yang spektakuler.

Restoran menyajikan beragam pilihan makanan dan koktail dengan harga berkisar antara Rp40.000 hingga Rp165.000 untuk makanan ringan dan hidangan utama, serta Rp45.000 hingga Rp1.000.000 untuk koktail dan wine.

Sementara itu, warung di tepi pantai menyajikan hidangan sederhana seperti nasi goreng, mie goreng, dan salad dengan harga yang lebih terjangkau, mulai dari Rp30.000 hingga Rp50.000 untuk hidangan utama. Harga bir di warung juga lebih murah dibandingkan dengan restoran.

Wawasan Budaya

Suluban, yang juga dikenal sebagai Uluwatu atau Pantai Blue Point, berdekatan dengan Pura Uluwatu yang terkenal, hanya 12 menit berkendara. Jangan lewatkan pertunjukan tari Kecak yang megah di pura tersebut! Terletak di tepi tebing, panggung pertunjukan Kecak menawarkan pemandangan dramatis dari tebing dan matahari terbenam.

Pertunjukan dimulai pukul 18.00 waktu setempat, dan tiketnya laris manis. Setibanya di sana, pengunjung akan diberi sarung untuk menutupi kedua lututnya. Jangan khawatir, sewa sarung sudah termasuk dalam harga tiket masuk pura, tetapi harga tiket tari Kecak sebesar Rp100.000 tidak termasuk.

Fasilitas

Pantai Suluban dikelilingi oleh beragam vila, hotel, toko suvenir, bar, dan restoran. Wisatawan dapat menemukan akomodasi dengan berbagai harga, mulai dari guesthouse murah hingga vila mewah. Banyak bar dan restoran di sekitar Pantai Suluban menawarkan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan dan pertunjukan musik live.

Beberapa bahkan dilengkapi dengan kolam renang yang menghadap ke pantai. Pengunjung juga dapat menemukan beberapa lokasi pernikahan yang populer di sini. Pantai ini juga sering digunakan sebagai tempat pengambilan foto pre-wedding yang indah.

Selain restoran dan kafe, terdapat juga kios-kios kecil yang menjual makanan ringan dan souvenir di sepanjang tepi pantai. Di sekitar setengah jalan menuju pantai, terdapat fasilitas kamar mandi umum yang berbayar. Pastikan untuk membawa uang kecil sekitar Rp2.000 hingga Rp5.000 untuk menggunakan fasilitas tersebut.

Cara Menuju Pantai Suluban

Para pengunjung dapat menyewa mobil atau sepeda motor untuk menuju Pantai Suluban. Sepeda motor umumnya lebih disukai karena lebih ekonomis dan praktis. Hanya dengan membayar sekitar Rp50.000 per hari, wisatawan sudah bisa menyewa sepeda motor. Bagi kelompok yang lebih besar, menyewa mobil dengan atau tanpa sopir juga bisa menjadi opsi yang baik.

Harga sewa mobil selama 12 jam dari pusat wisata atau situs penyewaan online berkisar antara Rp170.000 hingga Rp450.000. Pantai Suluban terletak sekitar 60 menit perjalanan dari Denpasar, tergantung pada kondisi lalu lintas. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengikuti Jalan Bypass Ngurah Rai.

Setelah itu, mereka bisa menuju ke Jalan Uluwatu dan melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit. Setelah sampai di Pantai Padang Padang, beloklah ke kiri dan hanya perlu waktu sekitar 10 menit lagi untuk mencapai Pantai Suluban.

Alamat & Lokasi Pantai Suluban

Suluban, atau sering disebut sebagai Pantai Uluwatu oleh penduduk setempat, hanya berjarak 10 menit dari Pantai Padang Padang. Alamatnya terletak di Jl. Pantai Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361.