32 Oleh-Oleh Khas Solo Kekinian dan Terkenal

gopariwisata

Oleh-Oleh Khas Solo

Tingkatkan pengalaman wisata kuliner Anda dengan mencicipi oleh-oleh khas Solo yang kekinian dan terkenal. Temukan ragam pilihan yang memikat!

Solo, atau dikenal juga dengan Surakarta, adalah kota yang kaya akan budaya dan tradisi di Indonesia. Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Solo adalah oleh-oleh khasnya. Dari makanan lezat hingga kerajinan tangan yang indah, Solo memiliki banyak pilihan oleh-oleh yang dapat memikat hati para wisatawan.

Oleh-Oleh Khas Solo yang Ramah di Kantong

Ingin tahu oleh-oleh khas Solo kekinian yang ramah di kantong dan terkenal? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

Abon Mesran Solo

Abon Mesran Solo

Anda bisa memilih Abon Mesran sebagai oleh-oleh khas Solo yang pas. Terbuat dari daging ayam dan sapi, Abon Mesran memiliki cita rasa manis pedas yang khas. Kuliner legendaris ini cocok untuk menemani berbagai hidangan. Nama “Mesran” sendiri diambil dari pemiliknya, Mesran Mistopawiro.

Abon Mesran ini memiliki kemasan rapi dan masa kedaluwarsa yang cukup panjang, sehingga Anda tak perlu khawatir membawanya pulang dari Solo. Tersedia dalam dua variasi, yaitu abon sapi dan ayam, dengan harga berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 70 ribu tergantung pada ukuran dan jenis dagingnya.

Untuk membelinya, kunjungi Toko Abon Mesran di Jalan Kalilarangan No. 72, Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

Ampyang Kacang

Ampyang Kacang Solo

Camilan yang terkenal memiliki rasa manis, gurih, dan legit ini memang seringkali jadi salah satu oleh-oleh khas Solo yang dicari para wisatawan. Ampyang terbuat dari kacang tanah yang digoreng sampai kering, lalu dilelehkan bersama gula merah hingga membentuk gumpalan sedikit pipih.

Ampyang juga dikenal sebagai salah satu oleh oleh khas Solo murah meriah, karena dijual dengan harga Rp 5000 hingga Rp 50.000, bergantung pada isi atau ukuran kemasan. Jika Anda penasaran dengan kudapan satu ini, Anda bisa menemukannya di Pasar Gedhe, Solo.

Selain cocok dijadikan oleh-oleh, ampyang juga pas dijadikan camilan nikmat untuk menemani perjalanan Anda di Kota Solo.

Bakpia Balong

Bakpia Balong

Siapa sangka, ternyata bakpia tidak hanya ada di Yogyakarta saja, lho. Solo juga punya sajian bakpia yang pastinya dengan versi sedikit berbeda. Bakpia ini dikenal dengan nama Bakpia Balong.

Salah satu ciri khas Bakpia Balong adalah ukurannya yang besar, tidak seperti bakpia jogja yang umumnya berukuran mungil. Ada beberapa varian rasa yang bisa Anda pilih, mulai dari kacang hijau, keju, cokelat, durian, kacang merah, hingga daging.

Oleh-oleh khas Solo kekinian ini dijual dalam kemasan isi 5 biji yang dibanderol Rp 35.000-an per kotak. Selain ke tempat produksinya di kawasan Balong, Anda juga bisa mendapatkan bakpia ini di Hartono Trade Center Solo Baru, Sukoharjo.

Barang Antik Pasar Triwindu

Barang Antik Pasar Triwindu

Oleh-oleh satu ini memang sedikit anti-mainstream, ya. Tapi percayalah, barang antik telah jadi oleh oleh khas Solo kekinian yang sedang digemari. Apalagi jika barang tersebut dibeli dari Pasar Triwindu yang menjajakan berbagai benda peninggalan zaman dulu.

Beberapa barang yang biasanya dijadikan cinderamata oleh para wisatawan seperti, lampu pajangan, cermin, gramofon, piring, sampai setrika arang. Dengan koleksinya yang beragam, tentu Pasar Triwindu menjadi salah satu tujuan utama para pecinta barang antik, tak terkecuali wisatawan mancanegara.

Pasar Triwindu ini terletak di Jalan Diponegoro, Banjarsari, dekat dengan Puro Mangkunegaran.

Kain Batik Solo

Kain Batik Solo

Bukan hanya kuliner yang bisa Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Solo terkenal. Ada beberapa kerajinan unik asal Kota Solo yang pasti sudah Anda ketahui, yaitu batik. Sebagai salah satu kota penghasil batik terbesar di Jawa Tengah, Anda bisa menemukan banyak sekali penjual batik dengan beragam motif.

Para penjual ini biasanya menjajakan batik mulai dari lembaran kain jarik sampai yang sudah dijadikan kemeja, tas, maupun dompet. Terdengar menarik, bukan?

Ada beberapa tempat rekomendasi yang bisa Anda datangi untuk membeli batik, seperti Kampung Batik Laweyan, Pasar Klewer dan Kampung Batik Kauman. Di tempat-tempat tersebut, Anda bisa memborong batik dengan harga cukup bersahabat.

Jika ingin batik berkualitas dan eksklusif, kunjungi saja House of Danar Hadi di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 261, Sriwedari.

Brem Solo

Brem Solo

Brem Solo merupakan produk hasil peragian ketan yang dikenal sebagai salah satu oleh oleh Solo murah meriah. Meski sebenarnya brem berasal dari Wonogiri, tapi kudapan satu ini juga dikenal dengan sebutan Brem Solo. Jadi jangan heran, jika Anda menjumpai banyak sekali penjual brem di setiap sudut kota.

Brem terbuat dari air hasil peragian tape yang diolah kembali. Itulah mengapa brem berbentuk kepingan padat dengan rasa unik antara campuran manis, asam, dan dingin yang gampang leleh di mulut. Rasa yang jarang ada seperti ini, membuat brem menjadi sangat istimewa di hati para pelancong.

Harga brem Solo berkisar antara Rp 6.500 hingga Rp 15.000 per kemasan

Intip Solo

Intip Solo

Jajan unik khas Solo lainnya yang perlu dicoba adalah intip. Bentuknya seperti mangkuk raksasa yang terbuat dari kerak nasi. Cara pembuatannya pun cukup sederhana.

Kerak nasi dijemur terlebih dulu hingga benar-benar kering, lalu digoreng menggunakan minyak panas. Setelah itu, kerak nasi akan dicetak dan disiram saus karamel yang berbahan dasar gula jawa.

Ada dua pilihan intip solo yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Solo, yakni intip solo polos dan intip solo dengan siraman gula jawa cair.. Anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 10 ribu – Rp 50 ribu saja sesuai ukuran intip yang dipilih.

Klengkam Solo

Klengkam Solo

Masyarakat Solo mengenal klengkam sebagai makanan yang berbahan dasar kentang kering dicampur bumbu berbahan dasar aneka rempah. Camilan khas Solo ini sudah pasti tidak boleh Anda lewatkan karena rasanya yang gurih dan pedas sehingga membuat siapapun ketagihan. Bahkan, makanan ini juga nikmat lho untuk dijadikan pelengkap lauk makan.

Harga bervariasi tergantung pada ukuran kemasan yang Anda pilih, dengan rentang mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 50.000-an saja.

Pie Susu Daku

Pie Susu Daku

Banyak orang yang menganggap pie susu berasal dari Bali. Memang tidak salah, karena kudapan ini sedang tren di Pulau Dewata sebagai oleh-oleh para wisatawan. Namun ternyata, ada juga pie susu khas Solo yang bisa Anda bawa pulang bernama Pie Susu Daku.

Biasanya, pie susu ini dijual dalam kemasan box dengan isi sebanyak 18 buah. Anda bisa menyantapnya dalam sekali gigitan karena memang ukuran pie susu satu ini terbilang mini.

Ada beberapa varian rasa Pie Susu Daku yang bisa Anda pilih, seperti original, green tea, Ovomaltine, tiramisu, dan juga keju. Harga jualnya cukup murah kok, sekitar Rp 28 ribu per box termasuk paperbag yang terlihat eksklusif.

Rambak Petis Solo

Rambak Petis Solo

Anda ingin camilan ringan, tapi bikin nagih? Coba deh rambak petis khas Solo yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi kering ini. Ketika sudah diolah sedemikian rupa, rambak memiliki tekstur renyah seperti kerupuk dengan rasa gurih dan pedas.

Itulah sebabnya, rambak sangat cocok dijadikan sajian nikmat keluarga di saat santai ataupun lauk di meja makan. Rambak khas Solo ini terasa kian nikmat dengan cocolan petis pedas.

Pastinya, oleh oleh khas Solo kekinian satu ini bisa menjadikan perjalanan Anda berkeliling kota jadi semakin menyenangkan. Harganya juga cukup bersahabat, sekitar Rp 130 ribu saja per kilogramnya.

Jika Anda penasaran dengan camilan satu ini, Anda bisa mengunjungi tempat produksinya di Kampung Jagalan. Selain itu, rambak petis khas Solo ini bisa ditemukan hampir di semua toko oleh-oleh Solo, terutama stasiun dan bandara.

Roti Kecik Ganep

Roti Kecik Ganep

Jika Anda mengunjungi Kota Solo, singgahlah di Ganep Tradisi Solo, toko roti legendaris sejak tahun 1811. Di sini, Anda dapat membeli salah satu produk andalannya, roti kecik, sebagai oleh-oleh khas Solo.

Roti kecik memiliki karakteristik yang unik, terbuat dari beras ketan dengan tekstur keras dan rasa manis serta gurih yang memikat. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 6.500 hingga Rp 50.000.

Serbat Solo

Serbat Solo

Dari sekian banyak makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Solo kekinian, ternyata ada juga minuman tradisional yang perlu Anda coba. Salah satunya adalah serbat, sejenis ramuan wedang yang terbuat dari jahe dan rempah-rempah.

Umumnya, serbat sudah dikemas dalam bentuk tablet sehingga Anda hanya perlu menyeduhnya menggunakan air hangat. Serbat dijual dalam kemasan berbentuk panjang berisi beberapa tablet yang juga bisa dikonsumsi langsung layaknya permen.

Anda dapat menemukan serbat jahe ini di berbagai pusat oleh-oleh khas Solo. Harganya juga sangat terjangkau, sekitar Rp 10.000 per kemasan dengan isi 10 buah.

Solo Floss Roll

Solo Floss Roll

Kelezatan abon memang sudah tak perlu diragukan lagi. Nah, kudapan hasil kombinasi abon dan roti yang digulung, lalu dipotong jadi beberapa bagian bernama Solo Floss Roll ini buktinya.

Banyak orang bahkan menyebutnya sebagai abon gulung khas Solo. Hampir semua kalangan menggemari jajanan ini karena memiliki rasa manis dan gurih abon yang berpadu dengan lembutnya roti.

Ada beberapa varian rasa floss roll yang bisa Anda pilih, seperti rasa abon sapi pedas, sapi original, dan juga abon ayam. Harganya masih terjangkau sekitar Rp 49 ribu sampai Rp 59 ribu tergantung rasa yang dipilih. Di gerai Solo Floss Roll ini, Anda juga bisa membeli abon sapi atau ayamnya saja lho.

Apabila tertarik membawa pulang oleh-oleh khas Solo ini, Anda bisa mengunjungi gerai Solo Floss Roll yang berlokasi di Jalan Parikesit Utara No. 13, Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Solovely

Solovely

Oleh oleh khas Solo kekinian berikutnya adalah Solovely milik artis Dedy Mahendra Desta dan sang istri, Natasha Rizky. Sejak awal dibuka pada tahun 2018 lalu, Solovely menyajikan menu utama kue puff pastry dengan beragam pilihan topping. Mulai dari cokelat, apple cinnamon, lemon, hingga stroberi.

Kini, Solovely merilis varian baru yang tak kalah lezat, yaitu serabi cup. Jika biasanya serabi berbentuk bulat atau digulung, maka Solovely memodifikasinya mirip cupcake. Serabi cup yang seringkali diserbu wisatawan ini dijual dalam paket box isi enam buah dengan pilihan rasa cokelat, nangka, hingga durian.

Jika harga satu loyang Solovely cake dijual dengan harga Rp 55 ribu, maka serabi cup terbilang lebih murah karena hanya Rp 35 ribuan saja. Selain dua menu tersebut, Anda juga bisa berbelanja aneka oleh oleh khas Solo kekinian di tempat ini. Anda bisa menemukan marning, brem, mie lidi, semprong, dan lain sebagainya.

Solo Pluffy

Solo Pluffy

Tak sedikit artis Tanah Air yang beramai-ramai membuka bisnis kue di tiap kota. Sebut saja Nagita Slavina, Vidi Aldiano, Via Vallen, sampai Ayu Ting Ting. Selain Jakarta, fenomena ini juga merambah Solo, seperti Solovely yang tadi sudah dibahas dan juga Solo Pluffy milik Jessica Mila.

Solo Pluffy berkembang di Kota Solo sejak 2017 dengan sembilan pilihan rasa berbeda. Anda bisa menemukan rasa original, keju, cornflakes, green tea, blueberry, red velvet, choco crunchy, choco milove, dan juga double choco.

Harga satu porsi Solo Pluffy bervariasi, dimulai dari Rp 50.000-an tergantung pada pilihan rasa yang Anda pilih.

Selain di gerai utamanya, Anda juga bisa menemukan Solo Pluffy di Solo Grandmall, Hartono Mall, The Park Mall, Solo Square, dan juga Stasiun Balapan.

Solo Prabu

Solo Prabu

Oleh-oleh khas Solo lainnya yang bisa Anda bawa pulang adalah Solo Prabu. Kudapan satu ini menawarkan kue berbahan pastri yang dilapisi krim sekaligus taburan topping. Nama varian kue yang ditawarkan cukup menarik karena mengusung tema Jawa, seperti Petruk Tiramisu, Semar Keju, Gareng Black Velvet.

Solo Prabu adalah toko kue milik putra asal Solo bernama Febri Utomo yang berada di Ruko Honggowongso Square, Pasar Kembang Solo. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 55 ribu per kotaknya. Anda bisa mengunjungi kedai kue ini mulai pukul 7 pagi hingga 10 malam setiap harinya.

Serabi Notosuman

Serabi Notosuman

Anda pasti sudah sangat mengenal Serabi Notosuman asli Kota Solo ini. Perlu Anda ketahui, nama Notosuman sendiri berasal dari Jalan Notosuman, tempat kudapan ini beroperasi sejak dulu hingga kini. Namun, saat ini Jalan Notosuman telah diubah menjadi Jalan M. Yamin.

Serabi merupakan oleh-oleh khas Solo yang terbuat dari bahan-bahan seperti, tepung beras, santan kelapa, gula, garam, pandan, dan juga ragi. Salah satu ciri khas Serabi Notosuman adalah bahan baku yang ditumbuk sendiri dari beras asli. Beras yang digunakan pun berkualitas terbaik, yaitu beras cendani asal Cianjur.

Tak heran jika Serabi Notosuman tak pernah kehilangan penggemarnya. Sebab, kualitas Serabi satu ini memang jadi perhatian utamanya. Kue ini juga tidak mengandung bahan pengawet sama sekali sehingga hanya bisa bertahan selama 24 jam saja.

Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan adalah pasangan dibalik bisnis Serabi Notosuman yang awalnya menerima pesanan kue apem dari para tetangganya di tahun 1923. Saking banyaknya yang menyukai kue buatan mereka, akhirnya bisnis tersebut berkembang menjadi pembuatan kue Serabi yang hingga kini jadi bisnis turun temurun.

Umumnya, banyak pedagang atau pembuat Serabi yang menjual kue ini dalam berbagai rasa dan aroma untuk memenuhi selera pembeli. Seperti misalnya, rasa stroberi, pandan, keju, cokelat, nangka, dan lain sebagainya. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Serabi Notosuman.

Pasalnya, mereka tetap konsisten membuat dan menjual kue Serabi hanya dalam dua varian rasa, yaitu Serabi original atau polos tanpa topping dan Serabi bertabur cokelat. Harganya pun cukup murah untuk dijadikan buah tangan ketika Anda berkunjung ke Solo.

Pukis Badran

Pukis Badran

Bawa pulang oleh-oleh khas Solo berupa pukis badran yang unik. Bagi penggemar pukis, pasti akan terpikat dengan keunikannya yang berbeda dari pukis biasa.

Pukis ini menawarkan 12 variasi rasa, mulai dari rasa original, cokelat, keju, hingga topping modern seperti oreo dan cappuccino.

Selain itu, tersedia juga variasi pukis yang unik dengan topping abon dan daging sapi. Harga menu di Pukis Badran mulai dari Rp 22.000-an.

Kue Mandarijn Solo

Kue Mandarijn Solo

Salah satu kue lapis khas Solo yang legendaris adalah Kue Mandarijn Solo. Bedanya dengan kue lapis lainnya, Kue Mandarijn ini memiliki struktur yang ringan dan hanya terdiri dari beberapa lapisan.

Rasa lembut dan manisnya, serta variasi rasa yang tersedia, membuatnya menjadi pilihan yang menarik.

Produk Kue Mandarijn Solo ini diproduksi oleh Toko Roti Orion. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 95.000 hingga Rp 220.000 per kotak, tergantung pada ukuran yang Anda pilih.

Emping Melinjo Solo

Emping Melinjo Solo

Emping melinjo merupakan salah satu oleh-oleh khas Solo yang dapat Anda bawa pulang. Cemilan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Di berbagai toko oleh-oleh khas Solo, Anda dapat menemukan 3 varian rasa emping melinjo: gurih, manis, dan pedas.

Rengginang Solo

Pasti sudah tidak asing lagi dengan kerupuk rengginang. Camilan dari beras ketan ini sering menjadi favorit di berbagai acara. Beragam pusat oleh-oleh khas Solo menawarkan rengginang yang bisa Anda bawa pulang dan bagikan kepada keluarga serta kerabat.

Tidak hanya rengginang matang, Anda juga dapat membeli rengginang mentah untuk dimasak di rumah. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000, tergantung merek dan ukuran yang Anda pilih.

Balung Kethek

Balung Kethek Solo
Balung Kethek Solo

Sebagai oleh-oleh khas Solo berikutnya, ada balung khetek. Meskipun namanya dalam bahasa Indonesia memiliki arti tulang monyet, balung khetek sebenarnya adalah keripik singkong dengan beragam rasa.

Dinamai balung khetek karena teksturnya yang keras dan bentuknya yang panjang menyerupai tulang. Anda dapat menemukan camilan ini di berbagai pasar tradisional dan pusat oleh-oleh khas Solo dengan harga mulai dari Rp 10.000-an.

Kerupuk Karak

Kerupuk Karak Solo

Sungguh unik, kerupuk karak dibuat dari olahan nasi yang kemudian disajikan dengan bumbu. Selain sebagai camilan, kerupuk karak juga cocok dinikmati bersama berbagai hidangan.

Kerupuk karak mudah ditemukan di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh khas Solo. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp 12.000-an per bungkusnya.

Mata Maling

Mata Maling Solo

Selanjutnya, oleh-oleh khas Solo yang bisa Anda dapatkan adalah mata maling, terbuat dari kulit melinjo yang dibumbui dan dimasak hingga menjadi renyah dengan cita rasa pedas manis yang gurih.

Anda dapat menemukan mata maling ini di berbagai pasar tradisional dan pusat oleh-oleh khas Solo dengan harga yang terjangkau, dimulai dari Rp 10.000 per bungkusnya.

Kremes Ayam Malioboro

Jika Anda mengunjungi Rumah Makan Kremes Ayam Malioboro, jangan lupa untuk membawa pulang satu toples kremes ayam yang terkenal di sana. Kelezatan kremes ayam dari Malioboro memang legendaris dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Solo.

Harga satu toples kremes ayam Malioboro berkisar mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Anda dapat menemukan Rumah Makan Kremes Ayam Malioboro di Jl. Solo Baru Blok AB Langenharjo.

Sosis Solo

Sosis Solo

Berikutnya, oleh-oleh khas Solo yang bisa Anda bawa pulang adalah sosis Solo. Makanan khas ini terdiri dari daging sapi atau ayam yang digiling dan dibungkus dengan dadar telur.

Sosis Solo telah menjadi legenda sejak zaman penjajahan Belanda. Anda dapat membawa pulang sosis Solo dalam kondisi mentah atau sudah matang untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat.

Wayang Kulit Gagrak

Wayang Kulit Gagrak Solo

Seni wayang merupakan salah satu kekayaan budaya Jawa yang mendunia. Di Kota Solo, terdapat keunikan wayang kulit gagrak yang menjadi ciri khasnya. Anda bisa mengoleksi wayang kulit gagrak ini sebagai oleh-oleh untuk menghiasi rumah Anda.

Setiap detail ukiran, pahatan, bentuk, dan karakter dari Gagrak Surakarta memiliki keunikan tersendiri, serta mengandung filosofi yang mendalam untuk setiap tokohnya.

Kaos Khas Solo

Saat mengunjungi destinasi wisata, tak lengkap rasanya tanpa membeli kaos khas daerah sebagai oleh-oleh. Di Solo, Anda dapat menemukan kaos dengan desain unik dan gambar menarik di berbagai pusat oleh-oleh khas Solo atau di Pusat Grosir Solo.

Souvenir Khas Solo

Souvenir Khas Solo

Anda bisa menjadikan souvenir seperti gantungan kunci, hiasan, dan lainnya sebagai oleh-oleh khas Solo untuk diberikan kepada kerabat dan keluarga. Di samping itu, berbagai miniatur dan topeng hiasan khas Solo juga dapat Anda bawa pulang.

Jika tertarik untuk membeli, kunjungi salah satu toko yang terkenal, Toko Javenir Oleh-oleh, yang berlokasi di Jl. Adi Sucipto Colomadu.

Blangkon

Blangkon Solo

Blangkon merupakan penutup kepala khas laki-laki dalam tradisi adat Jawa. Kehadirannya sangat identik dengan Kota Yogyakarta dan Solo, meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam jenis dan motif blangkon.

Blangkon Solo menampilkan motif keprabon, kesatrian, perbawan, dines, serta motif tempen. Anda dapat menemukan blangkon ini di berbagai pasar tradisional dan pusat oleh-oleh khas Solo untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan yang istimewa.

Kebaya Solo

Kebaya Solo

Salah satu oleh-oleh khas Solo yang dapat Anda bawa pulang adalah kebaya. Kebaya ini tidak hanya cocok untuk acara-acara khusus, tetapi juga dapat dipakai sehari-hari.

Yang membedakan kebaya Solo dari kebaya daerah lainnya adalah bagian bawah depan tidak mengerucut saat dikancingkan. Jika berminat membeli, Anda dapat mengunjungi Pasar Klewer atau Pusat Grosir Solo.

Serundeng Kelapa

Serundeng Kelapa Solo

Di berbagai daerah di Indonesia, serundeng menjadi salah satu hidangan khas yang populer. Namun, tiap daerah memiliki varian serundeng yang berbeda, termasuk di kota Solo.

Serundeng khas Solo memiliki cita rasa gurih dan manis dengan campuran bumbu seperti bawang merah, lengkuas, ketumbar, asam jawa, kunyit, dan bumbu lainnya. Anda dapat menyajikan serundeng ini dengan tambahan daging atau empal untuk menambah kenikmatannya.

Nah, itu tadi beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Solo kekinian dan terkernal yang bisa Anda jadikan pilihan untuk dibawa pulang. Selain jadi kenang-kenangan, berbagai oleh-oleh tersebut juga bisa Anda berikan pada keluarga atau kerabat terdekat di kota asal.

Bagikan:

Leave a Comment