Selain menjelajahi berbagai destinasi wisata Jogja, jangan lupa untuk berburu oleh-oleh khas di Kota Pelajar ini. Ada banyak pilihan menarik yang bisa dibawa pulang, mulai dari makanan tradisional hingga kain batik. Jika kamu mencari oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama beserta harganya, berikut beberapa rekomendasi terbaik yang wajib kamu coba!
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jogja
Yogyakarta menawarkan banyak pilihan oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang, mulai dari makanan khas hingga kerajinan lokal. Namun, ada beberapa oleh-oleh Jogja yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ini rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang bisa kamu jadikan pilihan terbaik!
Bakpia Pathok
Oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama dan paling terkenal adalah Bakpia Pathok. Makanan ini berasal dari Bantul dan dikenal karena rasanya yang lezat. Bakpia berukuran kecil dan tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti kacang hijau, kumbu hitam, cokelat, keju, hingga rasa buah-buahan.
Karena popularitasnya, tidak jarang pengunjung harus rela antre untuk mendapatkannya. Salah satu toko yang paling sering dikunjungi wisatawan untuk membeli Bakpia Pathok adalah Toko Bakpia Pathok 25.
Lokasinya berada di Jalan Karel Sasuit Tubun No.504, Sanggrahan, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Kisaran harga Rp10.000 hingga Rp35.000 per kotak, tergantung jumlah isi.
Cokelat Monggo
Cokelat Monggo adalah oleh-oleh khas Jogja yang tak kalah populer dari gudeg. Terbuat dari biji cokelat berkualitas, cokelat ini diproses dengan metode ala Belgia, memberikan rasa autentik dan istimewa.
Baca : 35 Oleh-Oleh Khas Bali Kekinian, Populer dan Tahan Lama
Menariknya, kamu juga bisa melihat langsung proses pembuatan cokelat Monggo saat berkunjung ke lokasi produksinya. Selain itu, tentunya kamu bisa membelinya sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta.
Lokasi: Cokelat Monggo Tirtodipuran, Jl. Tirtodipuran No.10, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kisaran harga: Rp30.000 hingga Rp50.000.
Bakpia Kukus Tugu Jogja
Bakpia Kukus Tugu Jogja adalah varian bakpia khas Jogja yang menawarkan cita rasa lezat dan unik. Berbeda dari bakpia pada umumnya, bakpia ini dimasak dengan cara dikukus, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan moist.
Kamu bisa menemukan Bakpia Kukus Tugu Jogja di sekitar kawasan Tugu Jogja, menjadikannya oleh-oleh favorit bagi para wisatawan. Kelezatan dan keunikan hidangan ini menjadikannya bagian penting dari pengalaman kuliner di Jogja. Oleh-oleh ini tersedia dengan harga mulai dari Rp45.000,00, cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.
Yangko Jogja
Yangko adalah oleh-oleh khas Jogja yang manis dan kenyal, mirip dengan mochi. Terbuat dari adonan tepung ketan, Yangko dibalut dengan tepung gula dan dibentuk menjadi kotak-kotak kecil.
Camilan tradisional ini biasanya diisi dengan campuran kacang dan gula yang telah dihaluskan, memberikan rasa yang lezat dan unik. Saat ini, Yangko hadir dalam berbagai varian rasa seperti melon, durian, cokelat, dan lainnya, menambah kelezatan dan daya tariknya.
Dengan harga mulai dari Rp20.000 hingga Rp40.000, Yangko menjadi pilihan oleh-oleh sempurna bagi siapa pun yang berkunjung ke Jogja.
Peyek Tumpuk
Salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang wajib dicoba adalah peyek tumpuk. Bagi para penggemar kuliner, peyek tumpuk dari Bantul menawarkan cita rasa yang unik.
Peyek ini dikenal dengan bentuknya yang tidak beraturan, seolah-olah ditumpuk-tumpuk, dan meskipun tampilannya tidak terlalu menarik, rasanya sangat gurih dan renyah.
Untuk mencicipi atau membawanya pulang sebagai oleh-oleh, kamu bisa menemukannya di berbagai toko oleh-oleh di Yogyakarta, dengan harga sekitar Rp45.000 per kemasan.
Cokro Tela Cake
Cokro Tela Cake adalah salah satu oleh-oleh Jogja populer yang terbuat dari campuran umbi talas atau singkong. Kue ini diolah dengan cara mengukus adonannya dalam cetakan, kemudian dipanggang hingga matang, menghasilkan tekstur yang lembut dan nikmat.
Merek Cokro Telo Cake didirikan oleh Firmansyah Budi Prasetyo pada tahun 2009 dan menjadi favorit banyak orang. Kamu dapat menemukan toko ini di Jalan HOS Cokroaminoto 97. Dengan harga sekitar Rp30.000, Cokro Telo Cake menjadi pilihan oleh-oleh yang lezat dan terjangkau dari Jogja.
Jogja Scrummy
Jogja Scrummy adalah kue kekinian yang diperkenalkan oleh aktor Dude Harlino. Kue ini memiliki berbagai varian isian, dengan rasa srikaya sebagai yang paling populer. Selain itu, Jogja Scrummy juga tersedia dalam rasa lain seperti cokelat dan keju, yang semakin menambah daya tariknya.
Kamu bisa mendapatkan oleh-oleh khas Jogja ini di ruko Cakra yang berlokasi di Jalan Kaliurang No. 44, Sleman. Harga Jogja Scrummy dibanderol mulai dari Rp60.000, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang lezat dan hits dari Jogja.
Belalang Goreng Jogja
Salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang unik dan menarik untuk dicoba adalah belalang goreng. Meski terlihat sedikit ekstrem bagi sebagian orang, camilan ini ternyata memiliki cita rasa yang lezat.
Perpaduan rasa pedas dan gurih menjadikan belalang goreng favorit banyak orang, terutama karena teksturnya yang renyah dan ukurannya yang cukup besar. Cocok dijadikan camilan saat perjalanan, belalang goreng ini juga tersedia dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp6.000 hingga Rp35.000 per kemasan, tergantung pada ukuran dan beratnya.
Jangkrik Krispi Jogja
Oleh-oleh khas Jogja yang tak kalah menarik adalah jangkrik krispi. Selain belalang, serangga yang biasanya dijadikan pakan untuk reptil atau burung, kini diolah menjadi camilan unik yang bisa Anda bawa pulang. Di Yogyakarta, Anda dapat menemukan berbagai varian serangga yang diolah menjadi camilan renyah dan lezat, menjadikannya oleh-oleh yang berbeda dan menarik untuk dicoba.
Keripik Belut Jogja
Salah satu oleh-oleh khas Jogja yang direkomendasikan adalah keripik belut. Untuk membelinya, kamu bisa mengunjungi pusat kuliner belut di Godean, Sleman, yang berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat kota.
Di sana, kamu akan menemukan berbagai penjual keripik belut yang menawarkan camilan renyah dan gurih. Selain keripik belut, tempat ini juga menyediakan beragam hidangan olahan belut lainnya, seperti mangut welut, pepes welut, sego welut, dan sambal penyet welut. Harga keripik belut ini berkisar sekitar Rp100.000 per kilogram.
Sambel Pecel Jogja
Sambel pecel adalah bumbu kacang pedas yang menjadi pelengkap sempurna untuk hidangan pecel, yaitu campuran sayuran segar dengan bumbu kacang. Terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, cabai, bawang putih, serta berbagai rempah pilihan, sambel ini menawarkan rasa gurih dan pedas yang khas.
Di Yogyakarta, sambel pecel tersedia dalam bentuk kering atau pasta, sehingga praktis untuk dijadikan oleh-oleh khas Jogja. Tak hanya untuk pecel, sambel pecel ini juga bisa digunakan sebagai bumbu tambahan untuk hidangan lain, menjadikannya pilihan bumbu serbaguna yang digemari banyak orang.
Kopi Merapi
Oleh-oleh khas Jogja selain Bakpia adalah Kopi Merapi. Terdapat dua varian yang bisa kamu pilih, yaitu kopi arabika dan robusta. Kopi ini merupakan hasil dari kebun lokal warga sekitar, sehingga cita rasanya khas dan autentik, mewakili keunikan Yogyakarta.
Untuk menikmati dan membeli Kopi Merapi, kamu bisa langsung mengunjungi Warung Kopi Merapi yang terkenal di kawasan ini.
Lokasi: Warung Kopi Merapi, Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kisaran harga: Rp15.000 – Rp25.000, tergantung jenis kopinya.
Baca : 31 Oleh-oleh Khas Surabaya Kekinian dan Tahan Lama
Gudeg Kaleng Jogja
Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang wajib dijadikan oleh-oleh. Kini, Gudeg hadir dalam bentuk kaleng sebagai inovasi penyajiannya, membuatnya lebih praktis untuk dibawa pulang.
Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, serta disajikan dengan pelengkap seperti ayam, telur, tahu, tempe, dan sambal goreng krecek. Dalam bentuk kaleng, kelezatan gudeg tetap terjaga dan bisa dinikmati kapan saja.
Gudeg Kaleng dapat kamu temukan di berbagai toko oleh-oleh dan restoran di Yogyakarta dengan kisaran harga mulai dari Rp35.000 hingga Rp50.000.
Mochi Sakura Jogja
Liburan di Jogja terasa kurang lengkap tanpa mencicipi mochi dengan cita rasa khas yang unik. Di Sakura Mochi, Anda bisa menemukan berbagai pilihan rasa yang menggugah selera, seperti kacang hijau, cokelat, keju, dan durian.
Mochi ini cocok dijadikan oleh-oleh khas Jogja dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp25.000. Sakura Mochi menghadirkan pengalaman kuliner manis yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Jogja.
Geplak Jogja
Geplak adalah salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang tak kalah populer selain gudeg. Jajanan tradisional ini dibuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan gula pasir atau gula jawa, menciptakan cita rasa manis yang khas.
Geplak juga hadir dalam berbagai warna cerah seperti merah muda, kuning, dan hijau, membuatnya terlihat menarik. Untuk mendapatkan geplak yang autentik, kamu bisa mengunjungi Geplak Mbok Tumpuk di daerah Bantul.
Lokasi: Jl. KH Wahid Hasyim No.104, Palbapang, Bantul, Yogyakarta.
Kisaran harga: Rp30.000 – Rp45.000 per 500 gram.
Tasuba
Tasuba, atau tahu susu bakso, adalah salah satu oleh-oleh khas Jogja yang patut kamu coba. Terbuat dari tahu yang diisi dengan adonan bakso gurih, tasuba menyajikan perpaduan rasa asin dan gurih yang sangat lezat.
Dengan tekstur bakso yang padat, tasuba memiliki daya simpan hingga enam bulan, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang praktis dan tahan lama.
Lokasi pembelian Tasuba bisa kamu temukan di Jl. Laksda Adisucipto No.Km. 7, Sleman, Yogyakarta. Harga tasuba pun terjangkau, sekitar Rp32.000 untuk kemasan berisi 5-10 buah.
Wedang Uwuh
Wedang Uwuh adalah minuman khas Yogyakarta yang terkenal dengan rasa manis dan pedasnya, dan juga sering dijadikan oleh-oleh. Minuman ini memiliki sejarah dan filosofi yang unik.
Dalam bahasa Jawa, ‘wedang’ berarti minuman dan ‘uwuh’ berarti sampah. Nama ini merujuk pada penampilan wedang uwuh yang terdiri dari berbagai dedaunan dan rempah-rempah, membuatnya terlihat seperti sampah.
Meski tampak tidak biasa, wedang uwuh memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat membantu mengatasi berbagai penyakit.
Untuk mencicipi atau membeli wedang uwuh, Anda bisa mengunjungi lokasi berikut: Kadipaten Wetan, Jl. Kp. No.194, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Harga mulai dari Rp3.000.
Salak Pondoh Jogja
Salak Pondoh adalah oleh-oleh khas Jogja yang sangat populer berkat rasa manis dan segarnya. Tumbuh di lereng Gunung Merapi, salak pondoh memiliki karakteristik unik dengan cita rasa yang khas.
Anda bisa menemukan salak pondoh di berbagai lokasi di Yogyakarta, mulai dari pasar tradisional hingga toko dan pusat oleh-oleh. Salak ini dapat disimpan dalam kondisi ruangan selama beberapa hari, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang praktis.
Harga salak pondoh mulai dari Rp15.000, menjadikannya oleh-oleh yang terjangkau dan lezat.
Tiwul
Tiwul adalah salah satu oleh-oleh khas Jogja yang patut dicoba. Makanan tradisional ini berasal dari Jawa dan Yogyakarta, dan terbuat dari gaplek atau singkong yang dikeringkan, dihaluskan, dan dikukus hingga matang.
Dulu, tiwul sering digunakan sebagai pengganti nasi, terutama pada masa penjajahan. Saat ini, tiwul telah menjadi bagian penting dari kuliner tradisional Jawa dan bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko oleh-oleh atau pasar tradisional di Jogja.
Biasanya, tiwul disajikan bersama baceman tahu dan tempe atau urap sayur, menambah cita rasanya yang khas.
Cenil Warna Warni
Salah satu oleh-oleh khas Jogja yang patut dicoba adalah Cenil Warna-Warni. Jajanan tradisional ini terbuat dari campuran tepung ketan dan gula kelapa, serta memiliki tekstur kenyal yang khas.
Cenil dibuat dari ubi singkong yang dipadukan dengan tepung kanji, dan dikenal dengan warnanya yang beragam, seperti hijau, merah, dan kuning. Untuk menambah kelezatannya, cenil biasanya ditambahkan parutan kelapa sebagai topping. Cenil Warna-Warni ini merupakan pilihan yang lezat dan menarik untuk dibawa pulang dari Jogja.
Pathilo
Pathilo adalah camilan tradisional khas Yogyakarta yang dibuat dari tepung singkong. Jajanan ini menggunakan bahan-bahan sederhana seperti tepung singkong, santan kelapa, gula pasir, dan garam.
Adonan pathilo dibentuk menjadi bola-bola kecil dan digoreng hingga mendapatkan warna kuning keemasan yang menggugah selera. Dengan harga berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000, pathilo menjadi pilihan camilan yang lezat dan terjangkau dari Yogyakarta.
Kue Adrem
Kue adrem adalah salah satu kue tradisional khas Bantul yang digoreng dan terbuat dari tepung beras serta gula merah. Oleh-oleh khas Jogja ini memiliki cita rasa manis yang khas dengan kombinasi tekstur yang renyah di bagian luar namun tetap lembut di dalam.
Bentuknya yang menyerupai donat mini membuat kue adrem mudah dikenali dan menjadi favorit banyak orang. Karena menggunakan bahan-bahan alami tanpa pengawet, kue ini memiliki masa simpan yang relatif singkat, sehingga biasanya lebih baik dinikmati segera setelah dibeli atau diproduksi.
Jadah Tempe
Jadah Tempe adalah salah satu camilan favorit Sultan Hamengkubowono IX dan merupakan hidangan tradisional khas Yogyakarta. Hidangan ini menggabungkan dua bahan utama: ketan putih dan tempe.
Ketan putih dikukus hingga matang, lalu diiris tipis dan dipadatkan. Tempe dipotong menjadi irisan tipis dan digoreng hingga renyah. Dengan harga yang bervariasi antara Rp10.000 hingga Rp40.000, Jadah Tempe adalah pilihan camilan yang lezat dan autentik dari Yogyakarta.
Baca : 32 Oleh-Oleh Khas Solo Kekinian dan Terkenal
Kerajinan Tangan Jogja
Saat mengunjungi Jalan Malioboro, jangan kaget jika kamu menjumpai berbagai penjual souvenir khas Yogyakarta di sepanjang jalan. Di sini, kamu akan menemukan berbagai jenis barang, hidangan, dan kerajinan unik yang sangat cocok untuk wisatawan.
Salah satu yang paling populer adalah kerajinan tangan berbahan dasar kayu, seperti miniatur mobil, perahu, alat musik, dan gantungan kunci. Souvenir ini merupakan pilihan alternatif yang sempurna untuk oleh-oleh khas Jogja, baik untuk keluarga maupun teman-teman terdekat.
Kerajinan Perak
Saat berkunjung ke Yogyakarta, pastikan untuk mampir ke dua tempat seni yang menarik: Kasongan dan Kota Gede. Kedua lokasi ini menawarkan pengalaman seni dan kerajinan yang tak terlupakan.
Di Kota Gede, kamu akan disuguhi dengan berbagai pilihan souvenir perak yang menawan, mulai dari anting, cincin, kalung, hingga patung miniatur. Setiap item memancarkan keindahan dan keunikan tersendiri. Harga kerajinan perak bervariasi, tergantung pada desain, ukuran, dan kompleksitas pembuatan, mulai dari Rp85.000 hingga jutaan rupiah.
Kerajinan Kulit Manding
Kerajinan kulit Manding adalah salah satu daya tarik di desa wisata Manding, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Di desa ini, kamu akan menemukan sekitar 40 usaha kerajinan kulit tradisional yang dikelola oleh penduduk setempat.
Produk-produk yang ditawarkan meliputi jaket, sepatu, sandal, tas, ikat pinggang, dompet, gantungan kunci, dan berbagai aksesori kulit lainnya. Dengan kualitas yang sangat baik, harga produk kerajinan kulit Manding bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Gerabah Kasongan
Gerabah Kasongan merupakan salah satu oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama dan terkenal dari desa Kasongan. Desa ini dikenal sebagai pusat produksi kerajinan gerabah di Indonesia, menawarkan berbagai produk berkualitas. Di sini, kamu bisa menemukan beragam gerabah, mulai dari pot bunga, patung, dan lampu hias, hingga perabotan rumah tangga seperti gelas, piring, dan mangkuk.
Ciri khas dari gerabah Kasongan adalah desainnya yang unik, menggabungkan motif tradisional Jawa dengan sentuhan modern. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi langsung desa Kasongan untuk menyaksikan proses pembuatan dan membeli produk langsung dari para pengrajin. Harga gerabah Kasongan bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Blangkon
Selain mencicipi hidangan tradisionalnya, jangan lewatkan oleh-oleh khas Jogja yang satu ini, Blangkon. Blangkon adalah topi tradisional Jawa yang erat kaitannya dengan budaya Jawa, khususnya di Yogyakarta.
Topi ini terbuat dari kain batik atau kain lain yang dilipat dan dibentuk secara khas. Blangkon biasanya memiliki pola geometris yang unik dan warna-warna cerah yang mencolok, mencerminkan keindahan seni tradisional Jawa.
Kamu bisa menemukan blangkon di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional hingga toko oleh-oleh di pusat kota Yogyakarta. Harga blangkon bervariasi, tergantung pada kualitas bahan dan kerumitan desainnya, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Batik Yogyakarta
Selain kuliner, batik merupakan salah satu oleh-oleh khas Jogja yang sangat populer. Batik Yogya memiliki berbagai model yang bisa ditemukan di sepanjang Jalan Malioboro, yang merupakan destinasi favorit para pelancong.
Batik tidak hanya digunakan sebagai pakaian, tetapi juga dijadikan hiasan pada topi, tas, hingga sandal. Jika berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk membeli batik sebagai oleh-oleh, ya!.
Selain di Jalan Malioboro, kamu juga bisa menemukan batik di Pasar Beringharjo. Lokasinya berada di lantai 3 bagian timur, dekat area parkir, di Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Harga batik di sini mulai dari Rp20.000.
Surjan
Surjan adalah pakaian tradisional Jawa yang sangat dikenal di Yogyakarta dan menjadi pilihan oleh-oleh khas Jogja yang terkenal. Pakaian ini biasanya dipakai dalam berbagai acara adat penting dan memiliki warna-warna khas seperti cokelat, kuning, dan abu-abu.
Untuk mendapatkan Surjan sebagai oleh-oleh, kamu bisa mengunjungi Pasar Beringharjo. Surjan tersedia di lantai 3 timur, dekat area parkir, di Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Harga Surjan di kisaran Rp45.000.
Kaos Dagadu
Dagadu adalah merek yang sangat identik dengan Yogyakarta, menawarkan berbagai pernak-pernik yang menjadi favorit turis. Kamu bisa menemukan berbagai barang unik seperti gelas, tas, gantungan kunci, dan kaos dengan kalimat lucu dan kreatif.
Barang-barang dari Dagadu ini menjadi pilihan oleh-oleh khas Jogja yang populer. Harganya terjangkau, mulai dari Rp25.000 per item, sehingga kamu bisa membawa pulang kenang-kenangan yang khas dari kota ini.
Kerajinan Wayang Kulit Jogja
Selain menjadi destinasi wisata yang populer, Yogyakarta juga menawarkan oleh-oleh khas berupa wayang kulit. Wayang kulit adalah pilihan yang otentik dan menarik sebagai buah tangan dari Jogja.
Wayang kulit memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Yogyakarta, seringkali terlihat dalam pagelaran dan pertunjukan tradisional. Anda bisa menemukan berbagai souvenir wayang kulit ini di pusat oleh-oleh di Yogyakarta, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk dibawa pulang dan dikenang.
Dowa Bag Jogja
Oleh-oleh khas Jogja yang terakhir adalah Tas Dowa, sebuah tas rajutan yang terbuat dari benang nylon berkualitas tinggi. Tas ini dikenal karena teksturnya yang halus dan daya tahan yang kuat, menjadikannya favorit di kalangan wanita, terutama bagi mereka yang menggemari fashion unik.
Tas Dowa tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga telah menembus pasar internasional berkat keunikan dan kualitasnya yang unggul. Dengan berbagai model, dari desain polos hingga kombinasi warna yang menarik, Tas Dowa menjadi pilihan oleh-oleh yang wajib Anda pertimbangkan saat berkunjung ke Jogja.
Dari daftar rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama di atas, kira-kira mana yang paling bikin kamu penasaran dan ingin segera dicoba? Selamat menikmati jalan-jalan seru di Jogja, ya! Jangan lupa bawa pulang oleh-oleh favoritmu!
