Temukan ragam oleh-oleh khas Ambon kekinian, terkenal, dan populer di sini! Dari manisan hingga kerajinan tangan, jelajahi keunikan budaya Ambon dalam setiap produknya.
Berlibur ke daerah Indonesia bagian timur ini, belum puas rasanya jika tidak hunting barang atau makanan sebagai oleh-oleh khas Ambon yang bisa dibawa pulang. Bermacam varian dari kuliner sampai kerajinan tangan tersedia dengan berbagai keunikannya.
Oleh-oleh Khas Ambon yang Recommended
Ambon merupakan daerah yang populer dengan keindahan biota lautnya. Desnitasi wisatanya memiliki berbagai keunikan sehingga pengunjung tak ingin berpindah ke tempat lain. Berbagai varian oleh-oleh khas Ambon menambah keseruan liburan bersama teman ataupun keluarga. Berikut ini macam-macamnya.
Aksesoris Besi Putih
Datang liburan ke Ambon tentunya bakal merasa kurang jika belum berkunjung ke toko aksesoris besi putih yang terletak di pusat kota Ternate, tepatnya di pertokoan pasar Gamalama. Terdapat ratusan pedagang menjual berbagai varian model di sana.
Hingga saat ini bahan bakunya masih diambil dari kabupaten kepulauan Morotai, wilayah Maluku Utara. Semakin banyaknya pengrajin yang menggantungkan hidupnya pada besi putih, membuat usaha ini terus berkembang dengan berbagai inovasi baru.
Pengrajin aksesoris besi putih menyediakan layanan custom bagi pelanggannya yaitu berupa pencetakan nama di gelang, kalung atau cincin. Namun ada juga yang sudah dirangkai sedemikian rupa sehingga tampak indah dan berseni.
Batik Khas Ambon
Batik adalah khas bangsa Indonesia, berbagai motif mencirikan daerahnya masing-masing. Bagi kolektor, setiap keunikan corak di dalamnya menonjolkan karya seni yang indah. Selain itu juga berisi simbol lambang kehidupan masyarakat Maluku pada umumnya.
Oleh-oleh khas Ambon ini juga diproduksi di Solo, Jawa Tengah. Namun pendesainan motif tetap dilakukan sendiri. Motif yang disajikan baru beberapa maca yaitu, penari, pala, cengkeh dan parang salawaku.
Walaupun belum terlalu lama, namun jenis ooleh-oleh khasleh-oleh ini cukup digemari para wisatawan untuk dijadikan kenang-kenangan atau sebagai koleksi, karena motifnya sangat unik dan beda dengan batik pada umumnya.
Mutiara
Beberapa daerah di Indonesia mampu mengolah hasil laut satu ini menjadi aksesoris yang cukup bernilai harganya termasuk Ambon. Kualitas mutiara yang disajikan cukup diperhitungkan di mata penggemarnya, sehingga kepopulerannya terkenal hingga ke mancanegara.
Namun karena harganya cukup mahal maka penduduk membudidayakan jenis mutiara air tawar. Teknik yang baik dari SDM membuat kualitasnya juga sangat bagus, tidak kalah dengan hasil dari laut. Jadi tetap saja dapat laku keras di pasaran.
Oleh-oleh khas Ambon berupa kerjainan ini mudah Anda temukan di pusat kota Ambon yaitu di daerah Jalan Baru. Namun jika ingin mencari mutiara dengan harga lebih murah bisa datang langsung ke Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Tenun Tanimbar
Kain tenun Tanimbar adalah warisan budaya masyarakat Maluku Tenggara Barat, biasa digunakan pada acara-acara besar seperti penikahan, kematian, kelahiran dan lainnya. Keunikan motif yang ditawarkan membuat permintaan akan cinderamata ini semakin membanjir.
Motif yang ditawarkan cukup beragam misalnya, pohon, ikan, anjing, manusia, bunga, lebah, perahu, ular, kodok, burung dan kalajengking. Cenderung menggunakan warna benang terang dan mencolok sehingga jarang ditemukan corak kalem.
Karya masyarakat Tanimbar ini, terus dikembangkan hingga saat sekarang dapat menghasilkan beragam kreasi yang indah dan berkualitas. Dari kain polos hingga penuh motif, semua tersedia sesuai keinginan pembeli dan cocok digunakan di berbagai acara.
Ikan Asar
Kuliner satu ini sangat cocok dijadikan sebagai oleh oleh khas Ambon, karena mampu bertahan cukup lama yaitu sekitar harian setelah pengasapan. Maka dari itu, lebih aman untuk dibawa pulang karena tidak mudah basi.
Jika sesampai di rumah Anda masukkan ke dalam kulkas maka daya tahannya dapat bertambah hingga 1 mingguan. Jadi tidak perlu kawatir, jika ikan Asar akan rusak dalam waktu singkat. Maka cukup aman untuk dibagikan ke kerabat atau teman saat pulang nantinya.
Jika Anda berencana membeli, bisa datang ke pusat penjualannya di daerah Hative Kecil, Sirimau, Kota Ambon. Wilayah tersebut merupakan pusat penjualan ikan Asar, sangat banyak pedagang yang menyandarkan hidupnya dengan berjualan di sana.
Saloi
Saloi adalah tas keranjang yang berbentuk bulat dan mengerucut di bagian bawah, biasanya digunakan di punggung oleh wanita Halmahera Utara pada saat pergi ke kebun untuk mengambil hasil panen seperti kelapa, kayu bakar atau rempah-rempah.
Saloi berbahan dasar rotan yang dianyam dengan kreativitas tinggi sehingga membentuk sebuah keranjang indah. Proses pembuatannya pun dapat langsung disaksikan sebagai wisata karya bagi para pengunjung. Kemudian boleh dibawa pulang sebagai cinderamata.
Saloi tersedia dalam berbagai ukuran, jadi semua usia dapat menggunakannya. Maka pada saat berkunjung ke Ambon jangan sampai lupa membeli tas ransel ini sebagai oleh-oleh, karena keunikannya tak dapat ditemukan dimanapun.
Ampas Tarigu
Ampas tarigu adalah jajanan khas Ambon yang dapat mudah dijumpai di toko-toko di pusat kotanya. Komposisinya sama dengan jenis roti lain hanya saja ditambahkan gula merah, bubuk kayu manis dan kelapa parut sehingga saat baru matang, wanginya membuat ingin langsung menyantapnya.
Jajanan berbahan dasar tepung terigu ini, pada umumnya dijadikan kudapan yang dinikmati bersama teh atau kopi hangat di saat malam hari. Roti ampas tarigu juga sangat cocok apabila diolesi mentega atau selai lain.
Selain itu, harga perpotong dari ampas tarigu ini sangat terjangkau, maka sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Ambon untuk teman ataupun kerabat. Apalagi ditambah dengan berat jajanan yang sangat ringan dan tahan lama sehingga tetap aman dalam perjalanan pulang.
Kerajinan Sisik Ikan
Ambon merupakan daerah yang dikelilingi wilayah perairan laut. Kebanyakan masyarakatnya memanfaatkan dengan semaksimal mungkin semua hasil di dalamnya. Baik dari ikan, mutiara hingga kerang.
Maka dari itu, sangat banyak kerajinan tangan yang dihasilkan dengan berbagai model dan bahan dasar. Seperti sisik ikan, saat ini masyarakat Ambon telah sukses meraup pundi-pundi dari hasil kreasi membuat hiasan dan aksesoris.
Bahan pembuatannya kerajinan ini adalah sisik ikan kakap merah. Dengan proses sedemikian rupa, masyarakat dapat menghasilkan berbagai aksesoris yang memiliki nilai jual tinggi. Keunikan dan kecantikan tampilannya membuat para wisatawan tak dapat mengelak untuk membelinya.
Kerajinan Kulit Kerang
Sebagai pulau yang dikelilingi oleh perairan, Ambon merupakan daerah dengan kreativitas tinggi. Mampu memanfaatkan limbah hasil laut menjadi berbagai aksesoris dan hiasan rumah. Apalagi bahan dasarnya menumpuk hingga menyerupai gunung.
Melihat hal ini, tentunya masyarakat Ambon tidak tinggal diam mereka mengolah kulit kerang hingga menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai tinggi. Bahan dasar ini biasanya diambil dari Batu Merah atau Bau-bau.
Kerajinan ini dapat dengan mudah Anda jumpai di pasar dan toko-toko di pusat kota Ambon. Sebagai oleh-oleh, kreasi kulit kerang cukup indah, menawan dan menonjolkan nuansa pantai. Jadi sangat cocok untuk diberikan kepada kerabat atau teman terdekat.
Bagea Kenari
Sebagai daerah penghasil kenari, Ambon berhasil mengolahnya menjadi Bagea. Di pusat kota banyak pengusaha yang membuat jenis jajanan kering ini. Maka jika Anda memasuki setiap toko oleh-oleh pasti menemukan kue tersebut.
Bagea adalah jenis kue berbentuk bulat, berwarna cokelat muda dan teksturnya sedikit agak keras sehingga jika terbiasa akan merasakan kesulitan dalam menggigitnya. Namun rasanya yang khas rempah-rempah membuatnya sangat unik di lidah.
Oleh-oleh Ambon ini lebih enak jika dicelupkan ke dalam teh hangat atau kopi agar lebih mudah dikunyah. Bagea merupakan camilan yang terbuat dari kacang kenari. Teknik pembuatannya cukup manual hanya dengan ditumbuk halus, kemudian dicampur sagu dan beberapa rempah.
Tas Unik Khas Binaiya
Maluku memiliki berbagai komoditas menarik hingga dapat menembus pasar dunia. Dari hiasan, aksesoris, kuliner sampai rempah-rempah, semua mempunyai nilai jual yang dapat membantu perekonomian masyarakatnya.
Seperti warga suku Alune yang menempati Desa Piliana di sekitar kaki Gunung Binaiya ini, mereka dapat mengolah pelepah sagu menjadi sebuah tas. Pembuatannya cukup sederhana, pola disatukan dengan jahitan rautan rotan sehingga menjadi lebih kuat.
Menempuh Negeri Piliana memang harus menggunakan kapal cepat karena lokasinya berada di Pulau Seram. Namun dengan perkembangan jaman, kerajinan ini dapat Anda temukan di pasar-pasar di tengah kota Ambon.
Kaos Ambon Manise
Sama seperti daerah lain, oleh-oleh khas Ambon juga memiliki karya-karya kaos dengan tertulis nama daerah dan kata-kata ciri khas dari Maluku. Biasanya bahan yang digunakan adalah katun combed. Penawaran warnanya juga sangat beragam.
Tersedia juga dengan beberapa ukuran yaitu S hingga 4L. Kemudian kualitas hasil cetakan tulisan atau gambar terlihat sangat baik. Hal ini dikarenakan penggunaan teknologi digital printing terkini. Maka dari itu gradasi dan ketajaman warnanya pun tampak halus.
Manisan Pala Ambon
Manisan pala adalah camilan khas Ambon yang berasal dari kepulauan Banda. Bahan dasarnya langsung diambil dari kebun sehingga lebih fresh. Pada saat pembuatannya juga tidak menggunakan pengawet kimia, semuanya alami.
Cara pembuatannya cukup mudah hanya direndam air laut selama 1 hari, agar rasa sepatnya hilang dan teksturnya menjadi lebih empuk. Setelah itu, rendam kembali dengan gula pasir dan diamkan dalam beberapa jam. Jangan sampai lupa mencoba kuliner ini jika berkunjung ke Ambon.
Minyak Kayu Putih
Setiap orang pasti tahu bahwa Maluku memiliki minyak kayu putih yang khas. Kepopulerannya terkenal hingga keseluruh Indonesia, karena kegunaan dan khasiatnya. Komoditi berasal dari pulau Buru ini tersedia dengan beberapa ukuran dan kandungannya.
Kandungan minyak kayu putih tersedia dua macam yaitu 85 persen dan 95 persen. Semakin tinggi isinya maka akan bertambah hangat. Kebanyakan orang memilih ini sebagai oleh-oleh Ambon yang digunakan secara pribadi karena harganya cukup mahal.
Nasi Jaha Seram
Jajanan satu ini, jika dilihat dari teknik masaknya mirip dengan pembuatan lemang yang dimasukkan ke dalam bambu kemudian dibakar hingga matang. Namun ternyata rasa dan cara penyajiannya pun sama, nasi jaha dapat juga dimakan bersama lauk dan sambal.
Kegurihan nasi jaha dihasilkan dari ketan dan santan. Hal ini membuat wisatawan menjadikannya kuliner primadona di Ambon. Apalagi ditambah aroma khas daun pisangnya, sehingga tak heran jika banyak orang ingin mencicipinya.
Gantungan Kunci
Sama seperti di tempat wisata lain, gantungan kunci adalah kerajinan yang paling umum dan selalu tersedia dengan disertai tulisan nama daerahnya. Kreasi berbahan dasar kayu ini mampu diciptakan menjadi berbagai macam bentuk.
Biasanya gantungan kunci merupakan oleh-oleh yang paling sering dibeli sebagai oleh-oleh. Selain harganya relatif murah, kerajinan ini juga tidak menghabiskan banyak tempat jadi lebih mudah membawanya pada saat pulang nanti.
Gogos Ikan Seram
Gogos merupakan kuliner khas Pulau Seram. Jika dilihat sekilas, bentuknya sangat mirip dengan lemper. Namun isinya berupa suwiran ikan, dan pembuatannya melewati proses pembakaran dahulu jadi wanginya aroma daun pisang sangat tercium.
Gogos ikan sangat cocok dimakan pada saat pagi hari untuk sedikit mengganjal perut sebelum sarapan. Dengan isian protein ikan di dalamnya, membuat nilai gizinya menjadi cukup baik. Jadi jangan lupa mencari camilan ini jika Anda berkunjung ke Ambon.
Kopi Ambon
Pada saat berlibur ke Maluku, Anda harus membeli kopi khas Ambon ini. Tersedia dalam bentuk bubuk yang dikemas dengan rapi, jadi dapat dijadikan oleh-oleh. Kandungan biji robustanya mampu membuat rasa khasnya menarik.
Jika Anda ingin merasakan langsung olahan kopinya, di kota Ambon terdapat beberapa cafe yang menyediakan dengan campuran rempah-rempah dan potongan kacang kenari. Minuman hangat ini diracik sehingga menghasilkan ciri citarasa terbaik dan berkualitas.
Rempah-Rempah
Siapa yang tidak tahu bahwa Ambon merupakan penghasil rempah-rempah yang dari jaman penjajahan dulu sudah diperebutkan oleh bangsa Eropa. Bahkan sampai saat ini, banyak turis mancanegara khusus datang ke Indonesia untuk mendapatkannya.
Melimpahnya rempah-rempah membuat masyarakat Maluku memanfaatkannya, bukan hanya sebagai bumbu memasak tapi juga dirangkai sedemikian rupa menjadi hiasan dinding. Inovasi baru ini menambah daftar kerajinan tangan yang dihasilkan oleh pulau Ambon.
Roti Kering Kenari Ambon
Jalan-jalan ke kota Ambon, jangan sampai lupa untuk mencicipi roti kering kenari, sangat cocok didampingkan dengan minuman hangat di pagi dan sore hari. Cita rasanya yang khas membuat kuliner Ambon ini cukup digemari oleh para wisatawan.
Jika dilihat dari namanya, bahan dasar yang digunakan adalah roti dan taburan kenari. Namun untuk melekatkannya, dibutuhkan campuran susu kental manis, telur dan gula pasir sebagai perekat. Maka dari itu memiliki rasa sangat legit dan menarik.
Tikar Pandan Ambon
Tikar ini merupakan kerajinan dari daerah Galela, Halmahera Utara. Bahan dasar yang digunakan adalah daun pandan asli, tapi harus melalui proses rebusan dan penjemuran dulu. Apabila sudah mengering dan layu baru bisa dianyam sesuai pola.
Keahlian turun temurun masyarakat Halmahera Utara dapat menghasilkan motif yang beragam. Perkemangan kreativitas menciptakan corak-corak menarik dan berseni. Tak sedikit wisatawan berburu kerajinan ini untuk dibuat cinderamata.
Halua Kenari Ambon
Oalahan kenari kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Cara pembuatannya cukup mudah dan cepat karena tidak melalui proses panjang seperti camilan lain. Keaslian cita rasa kacangnya membuatnya lebih enak dan legit.
Camilan asal Maluku Utara ini dibuat dengan mencampurkan kenari, gula merah, gula pasir dan air dalam suatu panci, kemudian dipanaskan di atas api kecil hingga mengental. Setelah itu bentuk sesuai keinginan dan langsung dibungkus menggunakan plastik atau kertas minyak.
Batu Akik Ternate
Jika Anda merupakan penggemar batu-batuan, di Ambon juga terdapat akik khas yang cukup fenomenal yaitu berasal dari kota Ternate. Keindahan kilauannya sangat menawan dan menarik mata untuk melihatnya.
Akik yang paling populer adalah pecahan dari batu bacan Palamea. Warna hijau mudanya membuat banyak orang sangat ingin memiliki dan merangkainya sebagai perhiasan. Harganya juga cukup terjangkau, disesuaikan dengan besar kecilnya ukuran.
Itulah macam oleh-oleh khas Ambon yang recommended untuk Anda beli jika berkunjung ke sana, namun tetaplah ukur budget, volume, dan daya tahannya agar tidak mengalami kerusakan saat sampai di rumah. Selamat berbelanja!