Temukan pesona Monkey Forest Ubud, tempat wisata ikonik di Bali. Ketahui harga tiket masuk, daya tarik utama, dan lokasi strategisnya.
Monkey Forest Ubud Harga Tiket Masuk : Rp25.000 – Rp80.000 Jam Buka : 09.00 – 18.00 WITA. Alamat/Lokasi : Jl. Hutan Monyet, , Ubud, Gianyar, Gianyar, Bali , Indonesia , 80571. |
Monkey Forest Ubud, juga dikenal sebagai Mandala Suci Wenara Wana, adalah cagar alam sekaligus kompleks candi yang terletak di area seluas 27 hektar lebih di Desa Ubud, Bali.
Destinasi wisata populer ini menarik lebih dari 10.000 wisatawan setiap bulannya. Kawasan Monkey Forest Ubud menjadi habitat bagi sekitar 340 ekor Macaca fascicularis, yang lebih dikenal dengan kera ekor panjang.
Kera-kera ini terbagi dalam empat kelompok, masing-masing menempati area berbeda di dalam hutan.
Baca : Sangeh Monkey Forest: Harga Tiket, Lokasi dan Daya Tarik
Harga Tiket Masuk Monkey Forest Ubud
Sobat Go dapat membeli tiket masuk langsung di lokasi. Tersedia banyak tempat parkir untuk pengunjung yang datang dengan mobil atau motor.
Harga tiket masuk bagi wisatawan lokal dewasa adalah Rp50.000, sedangkan turis mancanegara dikenakan biaya Rp80.000 untuk dewasa dan Rp60.000 untuk anak-anak. Tempat parkir tidak dikenakan biaya tambahan.
Biaya Masuk Monkey Forest Ubud | |
Wisatawan Domestik | |
Anak-anak | Rp25.000 |
Dewasa | Rp60.000 |
Wisatawan Mancanegara | |
Anak-anak | Rp80.000 |
Dewasa | Rp60.000 |
Harga yang tertera pada tabel bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pihak pengelola tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Namun, Anda bisa menggunakan daftar ini sebagai acuan dan persiapan sebelum mengunjungi Monkey Forest Ubud.
Harga tiket ini berlaku untuk pengunjung berusia 3 tahun ke atas. Sedangkan untuk bayi atau batita, mereka bisa masuk ke kawasan wisata ini secara gratis.
Jam Operasional
Monkey Forest Ubud buka untuk pengunjung setiap hari, kecuali saat Hari Nyepi, di mana seluruh aktivitas di pulau ini dihentikan.
Jam Buka Hutan Monyet Ubud | |
Setiap hari kecuali Nyepi | 08:30 – 18:00 |
Layanan Tiket | 20:30 – 17:30 |
Event Monkey Forest Ubud
Sebagai pusat Ubud, situs ini juga menjadi tempat pelaksanaan beberapa acara penting. Salah satunya adalah upacara Tumpek Kandang yang berlangsung di pura.
Tumpek Kandang merupakan ritual yang diadakan setiap 210 hari sekali. Pada kesempatan ini, penduduk setempat memadati pura untuk memuja Dewa Siwa, Tuhan yang dipercaya menciptakan dan memelihara hewan.
Ritual Tumpek Kandang juga mencakup permohonan berkah dari Dewa Siwa untuk kesejahteraan dan kesehatan hewan. Penduduk yang tinggal di sekitar hutan suci meyakini bahwa monyet-monyet membantu mereka dalam mencapai kemakmuran dan kekayaan masyarakat.
Selama acara Tumpek Kandang, manusia dan hewan merayakannya bersama. Penduduk setempat pergi ke hutan dengan membawa banyak sesaji. Mereka tidak hanya mempersembahkan sesaji untuk Dewa, tetapi juga membawa berbagai buah-buahan dan telur untuk monyet-monyet.
Aktivitas dan Daya Tarik Monkey Forest Ubud
Di kawasan Monkey Forest Ubud, Sobat GO dapat berjalan mengelilingi hutan sambil menikmati suasana yang tenang dan asri. Hutan ini memiliki luas sekitar 27 hektare dan lebih dari 115 spesies tumbuhan yang berbeda.
Selain itu, masih banyak kegiatan seru yang bisa sobat lakukan di Monkey Forest Ubud, berikut di antaranya:
Mengunjungi Pura Suci di Tengah Hutan
Di dalam area cagar alam terdapat tiga pura suci yang masih aktif digunakan untuk upacara ritual pemakaman umat Hindu. Ketiga pura tersebut adalah Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Prajapati, dan Pura Beji.
Pura Dalem Agung, yang dikenal juga sebagai pura kematian, adalah pura utama di antara semuanya. Pura ini terletak di bagian barat daya hutan monyet dan menjadi tempat penduduk setempat memuja Dewa Siwa.
Sementara itu, Pura Beji adalah tempat yang dikunjungi oleh masyarakat ketika mereka ingin memuja Dewi sungai Gangga.
Sebelum melaksanakan upacara apapun, masyarakat akan datang ke Pura Beji untuk menyucikan tubuh mereka. Pura Beji bukan hanya tempat untuk membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga untuk membersihkan jiwa secara rohani.
Terakhir, Pura Prajapati terletak di wilayah timur laut, bersebelahan dengan kuburan. Pura ini digunakan oleh penduduk setempat untuk memuja Dewa Prajapati. Kuburan yang berada di samping pura ini adalah kuburan sementara yang digunakan oleh keluarga yang berduka sambil menunggu kremasi massal yang dilakukan setiap 5 tahun sekali.
Berinteraksi Dengan Monyet
Monyet Ekor Panjang Bali, atau yang dikenal sebagai kera, adalah salah satu dari 700 spesies monyet yang hidup di hutan ini. Dengan populasi monyet yang begitu banyak, mereka terbagi ke dalam beberapa kelompok yang mendiami wilayah hutan yang berbeda. Beberapa kelompok tinggal di depan candi utama, sementara yang lain menetap di wilayah timur dan tengah.
Bagian terakhir dari wilayah mereka adalah kuburan. Karena jumlah monyet yang banyak, konflik teritori antar kelompok terkadang tak terhindarkan. Monyet-monyet ini aktif pada siang hari dan beristirahat di malam hari, mirip dengan kebiasaan manusia.
Interaksi antara manusia dan monyet di Monkey Forest Ubud merupakan pemandangan yang biasa. Namun, karena hutan ini merupakan rumah bagi monyet, pengunjung diharapkan untuk mengikuti beberapa pedoman. Meskipun monyet terlihat lucu dan penasaran, pengunjung diperbolehkan memberi makan mereka.
Namun, pengunjung harus berhati-hati karena monyet cenderung merebut makanan dari tangan manusia. Jika hal ini terjadi, sebaiknya tidak panik dan mencoba menarik kembali makanan tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan monyet. Pengunjung juga tidak diperkenankan memberi makan kacang, biskuit, roti, atau makanan manusia lainnya. Sebagai alternatif, para tamu dapat membeli pisang di konter pisang untuk memberi makan monyet dengan aman.
Menikmati Kuliner
Saat menjelajahi Jalan Monkey Forest, Sobat Go akan dimanjakan dengan berbagai pilihan kuliner yang menggugah selera, mulai dari makanan khas Bali hingga makanan Barat.
Salah satu restoran yang patut dicoba adalah Bebek Bengil, yang terletak sekitar 500 meter dari Monkey Forest Ubud, di Jalan Hanoman yang terkenal dengan bebek panggang dan bebek gorengnya yang lezat.
Selain itu, Sobat Go juga tidak boleh melewati kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan iga yang tersedia di tempat ini. Pastinya, rasanya akan memanjakan lidah Sobat GO!
Belanja Oleh-Oleh
Selain menawarkan pengalaman kuliner yang memikat, Monkey Forest Ubud juga menyediakan beragam kerajinan tangan khas dari para pengrajin Ubud. Mulai dari kerajinan manik-manik, keranjang, ukiran kayu, hingga lukisan dan perhiasan perak, semua bisa ditemukan di sini.
Berkeliling di Sekitar Monkey Forest Ubud
Menjelajahi Ubud menjadi pengalaman yang lebih mengasyikkan dengan beragam destinasi menarik untuk dieksplorasi.
Dekat dengan Monkey Forest Ubud, Sobat Go dapat mengarah ke utara sedikit menuju Bukit Campuhan. Di sini, Sobat Go bisa menikmati trekking melintasi bukit yang terkenal dengan padang ilalang yang memesona di kedua sisinya.
Setelah lelah berjalan, Sobat Go bisa melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Tegenungan. Air terjun setinggi 40 meter ini begitu memukau dan sangat cocok untuk diabadikan dalam foto, sehingga dapat menjadi penyegar setelah lelah beraktivitas.
Keamanan dan Pedoman Monkey Forest Ubud
Monyet-monyet yang berada di dalam pura dijaga dengan baik dan terawasi oleh Pusat Penelitian Primata Universitas Udayana. Hingga saat ini, belum pernah terjadi kasus rabies pada monyet-monyet tersebut.
Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena kemungkinan digigit atau dicakar saat berinteraksi dengan monyet, seperti memberi makan atau berfoto bersama.
Di kawasan hutan monyet, tersedia fasilitas klinik dengan perawat profesional untuk memberikan bantuan dalam situasi darurat. Selain itu, staf Monkey Forest juga mudah dihubungi di area tersebut.
Untuk menjaga kesehatan monyet, pengunjung dilarang keras membawa kantong plastik, kertas, atau botol plastik. Memberi makan kacang, biskuit, roti, atau makanan ringan manusia lainnya kepada monyet juga tidak diperbolehkan.
Para wisatawan diharapkan untuk berperilaku sopan di lingkungan yang suci ini. Beberapa bagian dari area mungkin tidak dapat diakses oleh pengunjung biasa, hanya orang yang datang untuk berdoa dan mengenakan pakaian sembahyang khas Bali yang diizinkan masuk ke dalam area pura.
Alamat & Lokasi
Monkey Forest terletak di Jalan Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jika Sobat GO berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Sobat Go akan memerlukan waktu sekitar satu jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 36 kilometer.
Akomodasi Sekitar Ubud Monkey Forest
Untuk kebutuhan akomodasi, terdapat banyak pilihan penginapan di sekitar Ubud, mulai dari homestay hingga resor mewah dan vila eksklusif.
Bagi Sobat Go yang mencari pengalaman menginap yang istimewa, Komaneka Resorts Ubud, Villa KajaNe Mua, Maya Ubud Resort & Spa, dan Four Seasons Bali bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Bagi para Sobat yang menginap di sekitar Ubud, Hutan Monyet Ubud menawarkan layanan bus antar-jemput gratis. Bus ini berangkat dari Jalan Hanoman, salah satu jalan utama di Ubud, dengan jadwal sebagai berikut. Berikut adalah jadwal waktu keberangkatan dari lobi Monkey Forest.
Rute : Monkey Forest Ubud – Jalan Monkey Forest – Jalan Utama Ubud – Jalan Hanoman |
07:00, 07:15, 07:30, 07:45, 08:00, 08:15, 08:30, 08:45, 09:00, 09:15, 09:30, 09:45, 10: 00, 10:15, 10:30, 10:45, 11:00, 11:15, 11:30, 11:45, 12:00, 12:15, 12:30, 12:45, 13:00, 13:15, 13:30, 14:15, 14:30, 14:45, 15:00, 15:15, 15:30, 15:45, 16:00, 16:15, 16:30, 16: 45, 17:00, 17:15, 17:30, 17:45 setiap 15 menit hingga 21:30 |